Wednesday, February 27, 2019

Penggunaan Kata Aamiin

Penggunaan Kata Aamiin 
"Amin, Aamin, Amiin, atau Aamiin?" (dalam Tulisan Do'a)
Perkataan adalah doa. Kita sebagai manusia sering kali didoakan dan mendoakan orang lain. Baik itu untuk kita sendiri, orangtua, sahabat, kekasih, dan sebagainya. Doa tersebut kita sampaikan melalui berbagai media, baik dari ucapan langsung dari mulut kita maupun melalui pesan singkat alias SMS, E_mail, mentionan di twitter, wall-wall’an atau komenan di beranda status facebook, atau media sosial lain-lain.
Setelah didoakan atau mendoakan biasanya kita sebagai wujud merespon atas doa tersebut dengan harapan agar dikabulkan Tuhan kita mengamininya baik diucapkan ataupun dituliskan.
Ada banyak temuan tulisan kata untuk mengamini itu dan beberapa penulisan kata tsb seperti “Amin, Aamin, Amiin, dan Aamiin” yang sering kita temui di komentar facebook, mention twitter, dan social network lainnya.
Mungkin kita sebagai manusia awam, tidak begitu memperhatikan tata penulisan 4 kata yang bergaris miring dan bold di atas bahkan kita tidak tahu apa arti/makna dari kata itu. Pokoknya kita tulis saja, kan udah biasa.
Dalam Bahasa Arab (Alughotul ‘Arobiyah) terdapat banyak sekali jenis kata yang pengucapannya hampir-hampir sama, bila didengarkan lafadznya juga sama, namun susah bila harus dituliskan dan berbeda arti/makna. Dari sekian banyak jenis kata itu diantaranya adalah kata “AMIN, AAMIN, AMIIN, dan AAMIIN”, Saat diucapkan kedengarannya sama – (silahkan kalian praktikan) -, namun 4 kata itu memiliki arti/makna yang bebeda.
Berikut terjemahan/arti/makna 4 kata tsb:
AMIN = Aman
AAMIN = Meminta Pertolongan
AMIIN = Jujur, bentuk lainnya adalah Amanah.
AAMIIN = Kabulkan doa kami. Ini berdasarkan fi’il (kata kerja salam Bahasa Arab) merupakan permohon kepada Allah SWT agar doa kita diijabahkan, dikabulkan-Nya.
Demikianlah sedikit penjelas tentang penulisan “AMIN, AAMIN, AMIIN, dan AAMIIN”. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita, kedepannya kita tidak lagi asal tulis bila mengamini sebuah doa yang mengharuskan kita untuk menulis kata peng(amin)an. Agar maksud dan tujuan kita tidak menyimpang maknanya.
https://www.kompasiana.com/lipul-kidak/552910c1f17e6112338b45b5/amin-aamin-amiin-atau-aamiin-dalam-tulisan-doa

Tuesday, February 26, 2019

Bagaimana Kinemacolor Mengubah Film Hitam-Putih Jadi Berwarna?

26 Februari 1909
Bagaimana Kinemacolor Mengubah Film Hitam-PutihJadi Berwarna?


Kehadiran Kinemacolor bikin mudah para sineas dalammewarnai film hitam-putih.
tirto.id - Warna memengaruhi perasaan penonton film. Danielle Feinberg, juru fotografi di Pixar setuju denganpendapat iniMenurutnya, “pencahayaan dan warnamerupakan bagian dari tulang punggung emosi [yang disuguhkan dalam film].” 

Dalam The Incrediblemisalnyatatkala si Incredible bekerja di meja kerjanyawarna adegannya dibuat abu-abu—yang merepresentasikan depresiLaludalam Toy Story 3pada karakter Lot-o-Hugginpembuat film memberikan warna hijau kekuningan untuk menciptakankesan menyenangkan bagi para penontonnya.

Warna berasosiasi dengan ide. Ketika warna diubahituakan memberikan pemahaman bahwa telah terjadiperubahan konsep dalam suatu film,” tegas Lewis Bond, seorang pencipta film, sebagaimana dilansir TED.

Merah dan Hijau adalah Kunci
Di awal kemunculan film, hitam-putih mendominasi.Namun sejak 1908 dunia mengenal Kinemacolorsuatuproses pewarnaan film yang memanfaatkan filter merahdan hijau yang terpasang pada bagian rana di depankameraDua filter tersebut diterapkan secara bergantiandengan mengelabui perbedaan frame rate antara kamera(16 fps) dan filter (32 fps). Dengan teknik macam itu, film bisa memiliki warnatidak hitam-putih lagi. 

Proses pewarnaan film ini diciptakan George Albert Smith and Charles Urban. Mereka lantas mematenkanciptaannya di kantor paten Inggris dengan nomor #26671. Deskripsi dalam surat paten tertulis: “peningkatan kualitasdari peralatan Kinematografi untuk produksi gambarberwarna."

Film pendek berjudul A Visit to the Seaside (1908) jadiyang pertama memanfaatkan proses Kinemacolor ini.

Namun perlu diingatkarena Kinemacolor hanyamenggunakan dua filter, merah dan hijautidak semuawarna bisa dihasilkan proses iniBeberapa spektrumwarna bahkan tampil terlalu terangpudaratau hilangsama sekaliPenciptaan warna yang utuh munculkemudian selepas dunia mengenal konsep RGB (red, green, blue) dan CMYK (cyan, magenta, yellow, dan key atau hitam).

Hampir setahun berselang selepas kelahiran Kinemacolorpada 26 Februari 1909, tepat hari ini 110 tahun silammasyarakat umum akhirnya melihat kerja nyata proses iniSebanyak 21 film pendek berwarna dipertunjukkan diPalace Theatre, London pada khalayak luas.

Setelah A Visit to the Seaside dan 21 film pendekKinemacolor kemudian membantu film-film panjanguntuk lepas dari hitam-putih. Beberapa film panjang awalyang memanfaatkan Kinemacolor ialah With Our King and Queen Through India (1914), The World, the Flesh and the Devil (1914), dan Little Lord Fauntleroy (1914).

Merunut sejarahnyaKinemacolor bukanlah yang pertamamengubah film hitam-putih jadi berwarna. Barbara Flueckigerprofesor bidang film pada University of Zurich, menyebut setidaknya ada lebih dari 230 prosespenciptaan warna bagi film. Sebelum Kinemacolor lahirmisalnyaada proses bernama Katachromie, yang diciptakan Karl Schinzel pada 1905. Laluada pula prosesbernama Prims, yang diciptakan Otto Pfenniger padatahun yang sama
Tatkala Kinemacolor belum terciptapembuat film melakukan teknik pencelupan strip film pada bahan kimiakhusus atau menggoreskan cairan khusus langsung padastrip agar film yang mereka ciptakan berwarna.

Namunpembuatan film berwarna tanpa Kinemacolormerupakan pekerjaan yang sulit dan mahal. Beberapapencipta film bahkan menambahkan warna secarasederhanasemisal hanya menambahkan ungu untukmalam atau biru untuk merepresentasikan siang.

Sayangnyaseperti diungkap dalam “The Demise of Kinemacolor: Technological, Legal, Economic, and Aesthetic Problems In Early Color Cinema History”, paper karya Gorham Kindem yang dimuat di Cinema Journal (Vol. 20, No. 2, 1981), proses tersebut lebihberkembang untuk mewarnai film nonfiksiRekaman-rekaman yang menggunakan Kinemacolor yang ditemukan pada 1914, 70 persennya merupakan berita, film perjalanandan rekaman nonfiksi lainnya.
. Dikalahkan Technicolor
Di dunia fiksi, Technicolor, proses pewarnaan film “made in USA”, jadi yang utama. Technicolor merupakan prosespewarnaan yang lahir pada 1916. Teknik ini diciptakanHerbert Kalmus, Daniel Frost Comstock, and W. Burton Wescott melalui Technicolor Motion Picture Corporation.

Proses pewarnaan film oleh Technicolor miripKinemacoloryakni menggunakan dua warnamerah danhijauTapidalam Technicolor, warna tercipta dari prosespembagian berkas prisma yang diletakkan di belakanglensa.
Film-film klasik Hollywood seperti The Wizard of Oz (1939), Down Argentine Way (1940), The Adventures of Robin Hood (1938), Gone with the Wind (1939), Snow White and the Seven Dwarfs (1937), Gulliver's Travels (1939), dan Fantasia (1940) menggunakanTechnicolor.

Dan tidak seperti Kinemacolorhingga hari ini Technicolor masih merajai proses pewarnaan film-film dunia. Sebutsaja Whiplash hingga film interaktif rilisan Netflix Black Mirror: Bandersnatch.




Sumber : http//www.tirto.id/properti

Sembilan Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Rajab

Sembilan Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Rajab Selain Isra’ dan Mi’raj masih banyak peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Ra...