Monday, April 15, 2019

Sajak dan contohnya

Pengertian Sajak
Sajak adalah salah satu bentuk karya sastra yang tidak terikat dengan aturan. Sajak sendiri termasuk ke dalam puisi Melayu. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, sajak diartikan sebagai gubahan sastra yang berbentuk puisi dan sangat mementingkan keselarasan bunyi.
Sajak juga dikenal sebagai suatu persamaan bunyi. Persamaan ini dapat pada awal kalimat atau akhir kalimat.
Ciri-Ciri Sajak
Terdapat beberapa ciri-ciri suatu sajak, yaitu: 
  • Memiliki bentuk tertentu (berurutan dalam baris yang sejajar, berpola, atau bebas)
  • Ungkapan kata dan bahasanya  dipengaruhi oleh unsur lagu, irama, keharmonisan bunyi
  • Barisnya disusun dalam pola atau ikatan tertentu (khusus untuk puisi tradisional) dan tanpa pola ikatan tertentu
Jenis-Jenis Sajak
Sajak dibedakan menjadi beberapa jenis dalam kelompoknya masing-masing, antara lain menurut posisi, menurut kesesuaian bunyi suku kata, dan kesesuaian bunyi akhir setiap kata.
(1-2) Sajak Menurut Posisi
Pembagian sajak menurut posisi didasarkan pada letak keselarasan bunyi, yaitu sajak awal dan sajak akhir.
1. Sajak Awal
Disebut sajak awal karena keselarasan bunyi terletak diawal kata. Contoh:
  • Bukan ku…
Bukan ketidakpercayaanku padamu
Tapi ketakutanku
Bukan kematian risaukanku
Tapi perpisahan takutkaku
Bukan membagi cinta dariku
Tapi merenggut cinta dariku
  • Hidup
Selama nafas masih menderu
Dan jantung masih berdegup
Selama darah masih mengalir
Dan iman masih tertanam
Selama roh masih menyatu
Dan KAU masih mengasihiku
2. Sajak Akhir
Disebut sajak akhir karena keselarasan bunyi terletak di akhir kata. Contoh:
  • Sujud
Sajadah melapisi kulitku
Dingin tak merasuk dalam tulangku
Dalam kerendahanku
Memohon kepadaMu Tuhanku
Ampunilah segala dosaku
Sirnakan segala khilafku
Tuntun selalu aku
Agar tercapai inginku
Siratal mustaqim jalanku
RidhoMu tujuanku
  • Teringat lalai
Termenung ku ditepi pantai
Menanti ombak dari tengah laut
Teringat semua lupa dan lalai
Dosa dan khilaf kian berpaut
(3-8) Sajak Menurut Kesesuaian Bunyi Suku Kata
Berdasarkan kesesuaian bunyi suku kata, sajak dibedakan menjadi sajak penuh, sajak paruh, sajak aliterasi, sajak asonansi, sajak rangkai, dan sajak rangka.
3. Sajak Penuh atau Sajak Sempurna
Sajak jenis ini ditandai dengan kesesuaian bunyi pada suku kata terakhir secara penuh. Contoh:
Terancam sudah iman yang goyang
Hamba yang tak rajin sembahyang
Sungguh malang sungguh sayang
Kini umur sudah melayang
4. Sajak Paruh
Sajak paruh atau disebut sebagai sajak tidak sempurna memiliki kesesuaian bunyi pada suku kata terakhir tetapi tidak penuh atau secara keseluruhan. Contoh:
Menuntut ilmu hendaklah semangat
Jangan malas haruslah giat
Ilmu akan membuat kita selamat
Di dunia ataupun akhirat
Ilmu buat kita makin dewasa
Ilmu pula yang hilangkan lara
Bukankah Ilmu faktor kita bahagia?
Dari muda hingga menua
5. Sajak Aliterasi
Kesesuaian bunyi pada sajak aliterasi terletak pada huruf konsonan dalam setiap kata kata dalam puisi. Kesesuaian bunyi pada sajak ini terletak pada seluruh kata. Contoh:
Baik budi ibbapak
Nafkah keluarga kena cukup
Hawa haram mustilahmusnah
Hawa halal mustilahhadir
Kerja pakai kalimatullah
Berkah buat beragam barang
6. Sajak Asonansi
Hampir sama dengan sajak aliterasi yang memiliki kesesuaian pada seluruh katanya, kesesuaian bunyi pada sajak asonansi terletak pada huruf vokalnya. Contoh:
Kakimu tertatih tatih
Mengayuh sepedaterengaengah
Cintatiadakarenarupiah
Cintamu baginegeri
Rontokkan mosi kebodohan
7. Sajak Rangkai
Kesesuaian bunyi pada sajak rangkai terletak pada huruf vokal, akan tetapi hanya pada beberapa suku kata. Contoh:
Kesabaranbutuh kesadaran
Karena kesadarantimbul kesabaran
Raih kekayaanuntuk kejayaan
Karena kejayaanmenjaga kekayaan
8. Sajak Rangka
Sajak rangka memuat kesesuaian bunyi pada huruf vokal dalam beberapa kata. Contoh:
Lihat simpangjalan sampingkota
Tindak tandukibu tua renta
Tak lelah pontang panting
Tak berhenti mondar mandir
Gunakan kesempatansebelum kesempitan
(9-13) Sajak Menurut Kesesuaian Bunyi Akhir Setiap Kata
Berdasarkan kesesuaian bunyi di akhir setiap kata, sajak dibedakan menjadi sajak rata, sajak silang, sajak kembar, sajak peluk, dan sajak patah.

1 comment:

Sembilan Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Rajab

Sembilan Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Rajab Selain Isra’ dan Mi’raj masih banyak peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Ra...