Mengenal
Sastra Lebih Dekat
Apa itu sastra?
Mungkin banyak sebagian orang yang
belum mengenali tentang sastra. Untuk itu mari kita kenali lebih dekat. Check
It Out......
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), pengertian sastra beragam, yakni :
1. Bahasa (kata-kata, gaya bahasa)
yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari);
2. Kesusastraan;
3. Kitab suci Hindu;Kitab Ilmu
pengetahuan
4. Kitab; pustaka; primbon (berisi
ramalan, hitungan, dsb)
5. Tulisan; huruf
sedangkan menurut Para Ahli tentunya
pengertiannya beragam pula :
Pengertian Sastra Menurut Para Ahli
Mursal Esten (1978 : 9)
Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia. (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
Semi (1988 : 8 )
Sastra. adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
Panuti Sudjiman (1986 : 68)
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.
Ahmad Badrun (1983 : 16)
Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif.
Engleton (1988 : 4)
Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
Sapardi (1979: 1)
Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.
Taum (1997: 13)
Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”.
Plato
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
Aristoteles
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.
Mursal Esten (1978 : 9)
Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia. (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
Semi (1988 : 8 )
Sastra. adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
Panuti Sudjiman (1986 : 68)
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.
Ahmad Badrun (1983 : 16)
Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif.
Engleton (1988 : 4)
Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
Sapardi (1979: 1)
Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.
Taum (1997: 13)
Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”.
Plato
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
Aristoteles
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.
Dari beberapa pengertian tersebut
anda seharusnya sudah bisa memahami dan setidaknya sudah sedikit mengenal apa
itu sastra. Jika masih belum dirasa cukup kita kenali secara lebih
mendalam.
Taukah Anda film-film yang pernah
anda tonton di televisi sebagian besar merupakan sebuah karya sastra. Kenapa
seperti itu? kita ambil contoh salah satu film "Laskar Pelangi", di
mana cerita yang ada dalam film tersebut berawal dari novel yang dibuat oleh
seorang Penulis bernama Andrea Hirata yang memang di Indonesia namanya begitu
besar dan banyak karya-karya dari beliau yang sudah di buat film juga.
Nah berarti dari penjelasan di atas
sudah dapat kita kenali kembali apa itu sastra. Dilihat dari penjelasan
tersebut jenis sastra salah satunya adalah Novel. Selain Novel Jenis sastra
yang lain diantaranya: Puisi, Cerpen (Cerita Pendek), Roman, Prosa dan Drama.
Tentunya sudah mendengar dari jenis-jenis sastra tersebut.
Untuk mengenali mengenai jenis-jenis
sastra yang lain pantengin trus Blog ini.
Don't Miss It....jangan lupa
budayakan dan biasakan membaca.
Sumber :
Badrun, Ahmad. 1983. Pengantar
ilmu sastra : (Teori sastra) untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas.
Surabaya : Usaha Nasional
Damono, Sapardi Djoko. 1979. Novel
Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa.
dan Pengembangan Bahasa.
Eagleton, Terry dan Muhammad HJ.
Salleh. 1988. Teori Kesusastraan : Satu Pengenalan.
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan
: Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa
Semi, M. Atar. 1988. Anatomi
Sastra. Padang: Angkasa Raya
Sudjiman, Panuti. 1986. Kamus
Istilah Sastra. Jakarta : Gramedia
Taum, Yoseph Yapi, 1997. Pengantar
Teori Sastra: Ekspresivisme, Strukturalisme,
Pascastrukturalisme,Sosiologi, Resepsi.
Ende: Nusa Indah
No comments:
Post a Comment